NASIONALNEWS.ID,BANYUMAS-Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik menyatukan Ormas, Lembaga dan Yayasan yang menyatu di Forum Banyumas Eling atau yang disingkat (FBE) di Pendopo Pendopo Waklil Bupati Banyumas, jl Jend. Sudirman No.320 Purwokerto Timur, Sabtu 4/2024
Kasat Binmas Polresta Banyumas, Agus Subiyanto saat berikan pembinaan kepada ormas se-kabupaten Banyumas di Pendopo Wakil Bupati Banyumas
Kapolresta Banyumas melalui Kasat Binmas Kompol Agus Subiyanto ,menyampaikan tugas pokok Polri tertuang jelas pada pasal 13 UU No.2 tahun 2002, dapat kita pahami bahwa Polri tidak hanya semata-mata bertugas untuk menegakkan hukum jika terjadi pelanggaran dan tindakan kejahatan di lingkungan masyarakat seperti yang dipikirkan oleh masyarakat pada umumnya. Disamping menegakkan hukum, Polri juga memiliki tugas lain seperti memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Atas dasar tugas tersebutlah Polri memiliki sistem pembagian kerja berdasarkan sifat tugas-tugas kepolisian tersebut, atau di dalam tubuh Polri sendiri dikenal dengan fungsi Pre-emtif, Preventif, dan Represif kepolisian.
”Dalam bekerja Polri dibantu oleh PPNS, bisa melakukan penyidikan ketika terjadi pelanggaran hukum di lingkungan, Pamswakrsa, yang atas kemauan sendiri contohnya Saptam, yang mengamankan lingkungan masing”,Kemudian Ormas yang tercantum di undang-undang Ormas no.2 tahun 2017,” Ungkap Kasat Binmas
Kemudian Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo dalam sela pidotanya menyampaikan, terimakasih selama berjalanya pilpres dan pileg di Banyumas sendiri berjalan aman, lancar.
“Saya berharap Ormas yang berada di Banyumas bisa menjadi tauladan bagi daerah-daerah lain dan selama menjalankan tugas Saya siap menerima kritikan dan masukan untuk memajukan Banyumas,” Kata Hanung
Hanung juga menambahkan bahwa dirinya tidak akan maju dalam kontestasi Pilbup 2024.
“Saya titip supaya Banyumas bisa aman dan saya akan kembali ke Semarang untuk menjadi ASN kembali karena Saya tidak akan maju di Pilbup Banyumas,” tutup Hanung.
Ketua MPC PP Banyumas, Yudo F Sudiro sekaligus ketua Forum Banyumas Eling (FBE) yang didalamnya terdapat 222 ormas berharap kepada Bakesbangpol selaku rumahnya ormas.
Kiri ke kanan. Yudo F Prastyo ketua FBE, Abdul Mujab ketua LSM Harimau, Bejo Siswanto Sekertaris Bakesbangpol Kab. Banyumas.
“Dari 222 Ormas di Banyumas dibina, salah satunya hari ini kamidirawat hari ini, difasilitasi dengan APBD acara silaturahmi kedepan juga tentunya diberikan pancing dioptimalkan sepertihalnya pameran UMKM Ormas se-Kabupaten Banyumas tentu kita berhak binaan meminta anggaran nanti di fasilitasi oel Bakes ditindaklanjuti oleh dewan dan sebagainya,” Ujar Yudo atau yang akrab dipanggil Iteng.
Iteng menambahkan, saat ini ada perhatian lebih kepada ormas-ormas di bawah kepemimpinan Iwan, sebagai Kabid di Bakesbangpol dan mas Bejo di Sekertaris, secara bertahap kdepan dari embrio, anak-anak, dewasa, saat ini kita ada ditahap Bayi, pada saatnya bupati kedepan bisa memberikan pekerjaan kepada anak-anaknya.
Iteng juga menanggapi maraknya peredaran obat jenis G di Kabupaten Banyumas, dengan Pemuda Pancasila jika itu terjadi di PP sendiri tidak akan memfasilitasi bantuan hukum kepada pelaku, namun bisa menggunakan secara pribadi, jika di FBE kami melarang di organisasi kita melarang di organisasi, namun karena isinya bermacam-macam kita hanya bisa melarang dan mensosialisasi bahaya penggunaanya adapun hal terjadi maka kita bisa memberikan bantuan hukum melalui lembaga.
“Kalau perkelahian kita biasa datang kepolres, tutup Iteng
Bakesbangpol yang diwakili oleh Bejo Siswanto selaku Sekertaris mengatakan, ormas-ormas yang berada di Banyumas ini adalah potensi, potensi inilah yang kota manfaatkan dalam rangka membuat Banyumas Adem ayem melalui ormas. Dengan adanya ormas kondusif yang tidak saling serang atau tarung.
“Untuk itu kami selaku pembina langsung terhadap ormas, menggandeng FBE ini kami fasilitasi untuk menciptakan Banyumas adem ayem seperti yang kami lakukan sebelum pilpres kami kumpulkan ribuan peserta melalui FBE yang merupakan bentukan dari berbagai ormas di Banyumas, jadi kami tidak langsung ke salah satu ormas, tapi melalui FBE ini untuk menciptakan Banyumas adem ayem,” kata Bejo
Sementara melihat kemajuan perkembangan ormas yang berada di Banyumas Bejo menambahkan, terkait hal ekonomi ormas kami mencatat secara legalitas yang memungkinkan kami untuk memfasilitasi UMKM ke Dinakerkopumkm Banyumas nanti kita bisa berkoordinasi disana jadi prinsip lami pemerintah adalah memfasilitasi terhadap ormas.
“Untuk itu adanya ormas yang keberadanya ada namun belum tercatat, untuk itu kami Bakesbangpol menghimbau kepada mereka untuk segera mendaftarkan agar kami bisa melakukan binaan seperti hari ini,” jelas Bejo
