4 Tersangka Curanmor Diringkus Polsek Kalideres

oleh -
img 20220809 wa0087

NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – 4 orang tersangka dan sudah melakukan aksi pencurian sepeda motor sebanyak 15 kali diringkus Polsek Metro Kalideres Jakarta Barat.

Mereka tersangka kerap melakukan aksinya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan mengatakan, saat ini polsek Kalideres berhasil mengamankan komplotan spesialis curanmor

“Ada 4 pelaku yang berhasil diamankan, 3 selaku Eksekutor dan 1 orang sebagai penadah,” ujar Kompol Moch Taufik Iksan saat press conference, Selasa (9/8/2022).

Sementara dalam kesempatan yang sama Kapolsek Kalideres Akp Syafri Wasdar mengatakan, pihaknya mengamankan 4 tersangka spesialis curanmor diantaranya berinisial, HR, NG, RK, dan WA selaku penadah.

“Pelaku ini merupakan spesialis curanmor dan sudah 15 kali beraksi melakukan pencurian kendaraan bermotor namun yang terdaftar dalam laporan polisi terdapat 6 kasus,” ucap Akp Syafri Wasdar.

Syafri menjelaskan kejadian tersebut bermula pada hari Minggu tanggal 24 Juli 2022 sekira jam 05.00 wib di Jalan Daan Mogot Km. 16,5 Rt. 01/12 Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Berawal korban memarkirkan sepeda motornya didepan tempat kerjanya yang merupakan tempat kejadian, kemudian
pada waktu korban hendak pulang kerja, melihat sepeda motornya sudah tidak ada yang diparkir di depan tempat kerjanya, atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polsek Kalideres Jakarta
Barat.

Berangkat dari laporan tersebut kemudian tim dibawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Kalideres Akp Subartoyo melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan seorang pelaku berada di terminal bus Kalideres Jakarta Barat.

Setelah dilakukan pengembangan kemudian berhasil melakukan penangkapan terhadap 3 orang lainnya termasuk penadah.

“Jadi ada 3 selaku Eksekutor pemetik curanmor dan 1 orang lagi sebagai penadah,” terangnya

Para pelaku memiliki peran yang berbeda-beda, ada yang sebagai pengambil, yang mengawasi dan ada juga yang sebagai pencari sasaran.

Dari hasil kejahatan tersebut Syafri mengatakan, tersangka menjual hasil kejahatan tersebut tak hanya di wilayah Jakarta, melainkan hingga ke Lampung dan harganya bervariasi mulai dari 2 juta hingga 4 juta.

Guna mempertanggung jawabkan atas perbuatan nya pelaku dikenakan pasal 363 Kuhpidana dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara

(Budi Beler)

No More Posts Available.

No more pages to load.