NASIONALNEWS.ID, NABIRE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nabire melaunching Jaringan Pengaman Sosial Covid-19 Program Bantuan Sembako APBD sebesar 9 Milyar untuk 16.500 Paket sembako bagi keluarga miskin, Selasa (19/5/2020).
“Dana 9 Milyar bersumber dari dana bantuan biaya tak terduga jaring pengaman sosial. Dari dana tersebut kami adakan paket sembako sebanyak 16.500 paket selama tiga bulan terhitung bulan Mei, Juni dan Juli 2020 yang di distribusikan ke 9 Kelurahan yang ada di Distrik Nabire. Ingat bantuan ini tidak termaksud kampung yang ada di Distrik Nabire seperti Kampung Sanoba, Kampung Kalisusu dan Kampung Kaliharapan karena kampung ini sudah ada dana Desa,” kata Kepala Dinas Sosial Nabire, Ishak usai melaunching Bantuan Sembako APBD di halaman Kantor Bupati Nabire.
Ishak menyampaikan, bahwa berdasarkan Surat Bupati Nabire Nomor 440/1060/SET tanggal 18 Mei 2020 tentang alokasi penerima bansos sembako pada masing-masing Kelurahan termaksud Panti Asuhan dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)
“Jumlah paket sembako yang akan di distribusikan untuk bulan Mei sebanyak 5.500 paket dimana 4.700 akan di distibusikan ke 9 Kelurahan, sisa 800 paket akan di salurkan ke Panti Asuhan, LKSA dan Binaan Kesejahteraan Sosial lainya. Tetapi yang paling utama kepada keluarga miskin atau terdampak Covid-19 seperti ODP, PDP dan Positif,” tuturnya.
Perlu diketahui, Jumlah paket sembako setiap Kelurahaan tidak sama karena perhitungannya berdasarkan Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS). “Jadi Dinsos membagi secara profesional, membagi secara adil paket-paket sembako ini berdasarkan data keluarga miskin di tiap-tiap Kelurahan,” ujar Ishak.
Berikut alokasi paket sembako bagi fakir miskin/KK di 9 kelurahan untuk Bulan Mei 2020 terdiri dari :
1. Kelurahan Bumi Wonorejo sebanyak 470 paket/KK
2. Kelurahan Kalibobo sebanyak 700 paket/KK
3. Kelurahan Morgo sebanyak 460 paket/KK
4. Kelurahan Oyehe sebanyak 450 paket/KK
5. Kelurahan Karang Mulia sebanyak 500 paket/KK
6. Kelurahan Karang Tumaritis sebanyak 460 paket/KK
7. Kelurahan Girimulyo sebanyak 460 paket/KK
8. Kelurahan Nabarua sebanyak 600 paket/KK
9. Kelurahan Siriwini sebanyak 600 paket/KK
10. Lembaga Kesejahteraan sosial dan panti asuhan sebanyak 800 paket
Ishak meminta kepada masyarakat disetiap Kelurahan agar bersabar menunggu giliran, silahkan berkordinasikan ke keluruhan masing-masing. Kriteria penerima sudah kami sampaikan dan mengirim surat ke kelurahan dari tim satgas penanggulangan bencana Dinsos, dimana beberapa kriteria yang nantinya bisa atau tidak bisa mendapatkan bantuan tersebut.
“Penerima bantuan sembako tidak termasuk keluarga yang salah satu anggotanya PNS, TNI/POLRI, karyawan BUMN, BUMD atau keluarga pekerja buruh tani, nelayan, buruh perkebunan yang berpenghasilan lebih dari 600 ribu per bulan di masa covid-19 dan orang tersebut masih aktif bekerja,” tutupnya. (YERI TARIMA).
