NASIONALNEWS.ID.CILACAP- Anggota DPR RI Komisi II Hj. Tetti Rohatiningsih. S.Sos menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Sosialisasi tersebut dilaksanakan Sabtu pagi 08/02/2020 di kediaman Hj. Tetti.
Peserta sosialisasi Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU), Majenang, Ikatan Pelajar Muhamadiah (IPM) Majenang, keseluruhan peserta sebanyak 150 peserta.
Kegiatan sosialisasi tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan dilanjutkan laporan ketua paniti kegiatan, yakni oleh Dedi Ismanto.
Dalam sambutanya sebelaum sosialisasi dibuka, Hj. Tetti Rohatiningsih menyampaikan beberapa maksud dan tujuan diadakanya sosialisasi tersebut. Tetti menjelaskan bahwa semua kalangan masyarakat di Indonesia, termasuk generasi muda harus mencintai NKRI, kata dia dihadapan peserta sosialisasi.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi empat pilar DPR/MPR RI mempunyai tujuan di antaranya, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan Ketetapan MPR. Selain itu, sosialisasi juga digelar untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari, papar Tetti.
“Insya Allah bila dilakukan konsisten, ini adalah angkatan pertama. kita semua bisa berguna untuk bangsa. Karena karakter yang teguh, berintegritas adalah modal dasar dari semua hal,” pungkas Tetti.
Setelah dibuka oleh Hj. Tetti kegiatan sosialisasi dilanjutkan paparan dan arahan oleh Drs. Wijonardi. MM selaku mara sumber.
Wijonardi memaparkan, memaparkan tentang bagaimana pentingnya peran pemuda di dalam mempraktikkan dan menjaga nilai-nilai yang terdapat pada 4 konsesus nasional yaitu Pancasila sebagai Ideologi Negara, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.
Harapan-harapan tersebut dapat tercapai melalui cara-cara tertentu, yaitu melalui pendidikan dan kebudayaan terutama penegakan terhadap prinsip-prinsip Nasionalisme bagi pemuda masa kini. Internalisasi dan proses rethinking bersama tentang konteks nasionalisme. Adapun startegi perubahan demi perbaikan tersebut dapat ditempuh melalui penguatan kelembagaan publik serta pendekatan secara struktural, kultural dan partisipas, beber Wijonardi. (Junaedi)
